Dalam suasana penuh semangat, SMA Negeri 7 Denpasar menggelar pameran literasi untuk kali pertama yang berlangsung pada Jumat, 25 Oktober 2024, bertempat di lapangan SMA Negeri 7 Denpasar. Acara tersebut menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Yudist Ardhana, seorang konten kreator terkenal, sebagai narasumber yang siap berbagi wawasan seputar pentingnya literasi di era digital.
Sejak pagi, lapangan sekolah sudah dihiasi dengan berbagai karya hasil kreativitas siswa SMA Negeri 7 Denpasar dari kelas X, XI, dan XII. Kepala SMA Negeri 7 Denpasar, Bapak Cokorda Gede Anom Wiratmaja S.Pd, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pameran ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong minat literasi di kalangan pelajar, sekaligus menjadi sarana apresiasi terhadap bakat dan kreativitas siswa.
Kegiatan pameran dan talkshow ini juga mengundang beberapa sekolah imbas di lingkungan SMA Negeri 7 Denpasar, yaitu SMA Negeri 6 Denpasar, SMA Negeri 8 Denpasar, SMA Negeri 9 Denpasar, SMA Negeri 10 Denpasar, SMA PGRI 4 Denpasar, SLUA Saraswati 1 Denpasar, dan SMA Dharma Praja. Setiap sekolah diundang untuk menghadirkan dua perwakilan siswa dan satu guru pendamping.
Sesi talkshow bersama Yudist Ardhana pun menjadi momen yang paling dinanti. Talkshow ini bertajuk “Konten Kreatif, Cerdas Digital : Mengasah Literasi di Era Media Sosial” dipandu dengan sangat apik oleh moderator cantik dan berbakat, Putri Aulia Setiawan dari kelas X7. Dengan gaya komunikatif yang santai namun penuh inspirasi, Yudist menyampaikan bahwa literasi bukan hanya soal kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan untuk memahami dan memilah informasi secara bijak di tengah arus informasi yang begitu deras.
Para siswa mengikuti sesi ini dengan antusias, terlebih saat sesi tanya jawab dibuka. Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan seputar cara membangun kebiasaan membaca dan menulis di tengah gempuran konten digital yang tak ada habisnya.
Usai sesi tanya jawab, pihak sekolah menyerahkan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Yudist Ardhana. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama yang penuh keceriaan, diikuti dengan kunjungan Yudist ke pameran karya siswa. Terlihat, Yudist menunjukkan ketertarikan pada berbagai karya kreatif yang dipamerkan, mulai dari puisi hingga mading.
Pameran literasi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas siswa, tetapi juga kesempatan berharga bagi mereka untuk lebih memahami pentingnya literasi. Diharapkan, acara seperti ini bisa menjadi kegiatan tahunan yang mampu memperkuat budaya literasi di SMA Negeri 7 Denpasar dan memberikan dampak positif bagi generasi muda di sekitarnya. (anggi)