Bogor (Kemenag) — Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag tengah siapkan regulasi pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) 2025/2026. Hal ini dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi yang diikuti para Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
Direktur KSKK Madrasah M. Sidik Sisdiyanto mengatakan, SNPDB merupakan program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada lulusan terbaik MTs/SMP, Pendidikan Diniyah Formal (PDF), dan Pendidikan Muadalah yang memiliki potensi kecerdasan yang tinggi di bidang akademik, keimanan, dan ketakwaan untuk mendapatkan pendidikan bermutu di MAN Unggulan, yaitu MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan (MAN-PK), dan MA Kejuruan Negeri (MAKN).
Menurut Sidik, pelaksanaan SNPDB ini memiliki relevansi yang sangat kuat dengan eksistensi di MAN Unggulan. “SNPDB Tahun Pelajaran 2025/2026 diharapkan akan terlaksana dengan lancar, sukses dan tentunya lebih berkualitas dibandingkan tahun sebelumnya,” sebutnya di Bogor, Jumat (22/11/2024).
Sidik menyampaikan pesan agar pelaksanaan SNPDB didukung dengan perangkat regulasi yang kuat dan lebih mengedepankan aspek layanan yang akuntabel dan profesional, ungkapnya.
“Tidak boleh ada kebijakan yang diambil secara parsial oleh Kepala MAN Unggulan dalam menyikapi segala aspek dan subtansi SNPDB itu sendiri, juga terkait perangkat akademik (soal) sebaiknya melibatkan kolaborasi antara guru dan akademisi agar tercapai input peserta didik yang berkualitas,” tambah Doktor Manajemen Pendidikan ini.
Terkait dengan kesiapan SNPDB, Sidik menjelaskan bahwa penting bagi seluruh MAN Unggulan memastikan kapasitas sumber daya manusia dan infrastrukturnya, terutama status kelembagaan MAN Unggulan (yang baru) seperti MAN IC Bulungan, MAKN Seram, MAKN Kaur, dan MAKN Rokan Hulu. Bagaimanapun, Sidik lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas baik secara jumlah lembaga maupun peserta didik baru yang akan diterima. Oleh karena itu, sinergi dengan Subdit Kelembagaan dan Subdit Sarpras perlu dilakukan, ujarnya.
Turut mendampingi, Kasubdit Kesiswaan Solla Taufiq menyampaikan bahwa giat ini dirancang untuk brainstorming dalam mengevaluasi sekaligus merumuskan arah kebijakan SNPDB sesuai dengan kebutuhan masing-masing MAN Unggulan.
“Beberapa catatan penting evaluasi dan usulan kebijakan baik dalam subtansi akademik maupun subtansi administratif telah dibahas secara komprehensif, mulai skema penyusunan soal, desain aplikasi, dan pola kerja sama dengan mitra profesional terkait segera akan kami tindaklanjuti dan memastikan petunjuk teknis akan dirilis sekaligus sosialisasi di bulan Desember nanti,” sebut Solla.
Kasubtim Kesiswaan MA/MAK, Mustofa Fahmi melaporkan kegiatan ini diikuti oleh 25 Kepala MAN Insan Cendekia, 11 Kepala MAN-PK, dan 2 Kepala MA Kejuruan Negeri. Penyamaan persepsi dan harmonisasi kebijakan SNPDB Tahun Pelajaran 2025/2026 telah selesai dilakukan meliputi waktu pelaksanaan, ketentuan teknis administrasi kepesertaan, penetapan titik lokasi ujian dan desain fitur aplikasi juga telah dikupas tuntas. Semoga SNPDB akan terlaksana sesuai dengan arah kebijakan yang ditetapkan oleh Direktorat KSKK Madrasah. (MF)